Halaman

Senin, 01 April 2013

Bagian-bagian Harmonika

Sahabat harmonicalovers ada yang tahu dengan bagian-bagian atau komponen yg digunakan dalam membentuk sebuah harmonika? Mungkin ada yang mengira bahwa hanya sekadar penutup harmonika dan bagian dalamnya saja. Namun jika diperhatikan lebih mendalam, ada beberapa komponen atau bagian yg bisa kita lihat sebagai unsur pembentuk harmonika.
Kita bisa melihat gambar berikut
Dari gambar di atas, kita bisa melihat ada 5 bagian yang terbagi dalam 3 komponen dasar pembentuk harmonika. 2 bagian penutup (top cover dan bottom cover), 2 bagian reeds (blow reeds dan draw reeds), dan 1 bagian di tengah yang disebut dengan comb.

Berikut penjelasan masing-masing komponen pada harmonika




Ø  Reed (pelat/buluh getar)
Bagian ini adalah bagian yang sangat vital dalam sebuah harmonika, karena bagian inilah yang akan menghasilkan bunyi bila dilewati aliran udara dan bergetar. Reed ini tersusun secara rapi pada sebuah lempengan, dan semakin panjang reed, maka semakin rendah nada yang dihasilkannya. Sebaliknya, semakin pendek reed, maka nada yang dihasilkan akan semakin tinggi.

Ø  Reed Plate
Bagian yang berbentuk lempengan logam ini adalah tempat menempelnya pelat-pelat getar. Dalam sebuah harmonika, ada dua buah lempengan logam ini. Yang pertama adalah lempengan logam tempat menempelnya pelat-pelat getar nada-nada tiup (blow reed), sedangkan yang ke dua adalah tempat menempelnya pelat-pelat getar nada-nada sedot (draw reed). Dapat Anda perhatikan bahwa pada setiap pelat getar, selalu ada "coakan" atau lubang dengan ukuran yang hampir sama dengan pelat getar, dan berfungsi sebagai ruang tempat pelat getar melakukan gerakan naik turun ketika ada aliran udara yang melewatinya. Coakan ini sering disebut dengan "Reed Slot". Celah antara coakan dan pelat getar tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kekedapan udara (airtightness) sebuah harmonika.


Ø  Comb
Comb dalam bahasa Inggris berarti sisir. Ya... komponen ini disebut demikian karena bentuknya memang mirip dengan sisir. Comb menjadi tempat dipasangnya reed plate dan cover plate. Pada komponen inilah, lubang-lubang sedot/tiup berada. Dapat Anda lihat, pada bagian dalam comb, terdapat ruang-ruang yang panjangnya mengikuti panjang setiap reed. Ruang-ruang inilah yang menjadi  tempat terbentuknya kolom-kolom udara, yang akan menggetarkan reed dan menghasilkan bunyi.


Ø  Cover Plate
Komponen ini adalah komponen yang paling mudah dilihat pada sebuah harmonika. Selain menjadi penutup reed plate dan comb, bagian ini berfungsi sebagai tempat terjadinya resonansi nada yang dihasilkan oleh reed. Dengan adanya resonansi ini, maka nada yang dihasilkan akan terdengar lebih keras. Tanpa cover plate, sebenarnya bunyi yang dihasilkan oleh reed akan tetap terdengar, namun tak sekeras bila cover plate dipasang. Pada bagian ini jugalah, logo/merk dan angka lubang sebuah harmonika dicetak.




nah, sudah tahu kan bagian-bagian dari harmonika?
jadi, jika kalian ingin membuka harmonika dan membersihkan bagian dalam harmonika, kalian tidak akan bingung lagi dengan bagian-bagian dalam harmonika. 
 
dikutip dari http://www.harp-monica.blogspot.com/

4 komentar:

  1. kereeeennn..!!! cayooo HARMONIKA

    BalasHapus
  2. Terima kasih sudah berbagi...


    Harp-monica.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe..
      sory pap, repost ya.. maap sebelumnya ga ijin secara langsung..
      cuma artikel ini aja kok, itupun udah ane cantumin sumber blognya.. :p
      dimaapin ya.. v(^_^)

      Hapus